
hokiraja slot login
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berusaha meningkatkan mutu tata kelola keuangan daerah,69 slot gacor salah satunya dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan keuangan daerah bagi bendahara pengeluaran.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogya, Dedi Budiono mengatakan tujuan digelarnya bimtek tersebut untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola keuangan di Pemkot Yogya.
"Sehingga mampu melaksanakan, menata usahakan dan mempertanggungjawabkan pengeluaran anggaran satuan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku," bebernya di Hotel Royal Darmo, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya pembinaan pengelolaan keuangan perlu dilakukan secara berkala mengingat selalu ada hal yang berubah dan baru baik pada peraturan maupun ASN yang ditunjuk sebagai bendahara.
"Oleh karena itu, diperlukan bimtek yang dapat memantapkan pemahaman mengenai pelaksanaan tugas-tugas para bendahara khususnya bendahara pengeluaran di Pemkot Yogya," jelasnya.
Dedi menjelaskan bahwa bendahara merupakan posisi dalam satuan pengelola keuangan yang memegang peranan sangat penting dalam rangka mewujudkan terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang tertib, efisien dan efektif.
"Bendahara pengeluaran bertugas untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menata usahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD," katanya.
Berbagai materi diberikan dalam bimtek tersebut seperti pengelolaan keuangan daerah, penganggaran belanja daerah, ketugasan bendahara pengeluaran, dan praktik SIPD/SIPKD.
Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya menyambut baik acara bimtek tersebut.
Aman menekankan agar dalam pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Menurutnya pengelolaan keuangan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
"Pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat," bebernya.
Aman berharap para peserta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Semoga bimtek ini dapat berjalan sebagaimana diharapkan, sehingga para peserta ketika kembali di instansi masing-masing bisa melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Han)
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berusaha meningkatkan mutu tata kelola keuangan daerah,69 slot gacor salah satunya dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan keuangan daerah bagi bendahara pengeluaran.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogya, Dedi Budiono mengatakan tujuan digelarnya bimtek tersebut untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola keuangan di Pemkot Yogya.
"Sehingga mampu melaksanakan, menata usahakan dan mempertanggungjawabkan pengeluaran anggaran satuan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku," bebernya di Hotel Royal Darmo, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya pembinaan pengelolaan keuangan perlu dilakukan secara berkala mengingat selalu ada hal yang berubah dan baru baik pada peraturan maupun ASN yang ditunjuk sebagai bendahara.
"Oleh karena itu, diperlukan bimtek yang dapat memantapkan pemahaman mengenai pelaksanaan tugas-tugas para bendahara khususnya bendahara pengeluaran di Pemkot Yogya," jelasnya.
Dedi menjelaskan bahwa bendahara merupakan posisi dalam satuan pengelola keuangan yang memegang peranan sangat penting dalam rangka mewujudkan terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang tertib, efisien dan efektif.
"Bendahara pengeluaran bertugas untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menata usahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD," katanya.
Berbagai materi diberikan dalam bimtek tersebut seperti pengelolaan keuangan daerah, penganggaran belanja daerah, ketugasan bendahara pengeluaran, dan praktik SIPD/SIPKD.
Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya menyambut baik acara bimtek tersebut.
Aman menekankan agar dalam pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Menurutnya pengelolaan keuangan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
"Pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat," bebernya.
Aman berharap para peserta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Semoga bimtek ini dapat berjalan sebagaimana diharapkan, sehingga para peserta ketika kembali di instansi masing-masing bisa melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Han)