
indotogel taipei
Gedongtengen - Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Yogyakarta periode 2023-2028 dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua APSAI Pusat Widha Septarina di Hotel Abadi Malioboro,keluaran macau hari ini live Selasa (19/12). APSAI Kota Yogyakarta diketuai oleh Kosim Djunaedi dari Perumda BPR Bank Jogja merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dan perusahaan-perusahaan yang berada di Kota Yogyakarta dalam membantu memenuhi hak-hak anak.
Pengukuhan pengurus APSAI Kota Yogyakarta periode 2023-2028 yang beranggotakan 17 disaksikan oleh Staff Ahli Bidang Kelembagaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Handayani dan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya.
Pengurus APSAI Kota Yogyakarta 2023-2028
“Hari ini kita membuktikan bahwa Kota Yogyakarta telah berkomitmen secara maksimal terhadap keberadaan anak-anak sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kepentingan pembangunan struktural maupun multisektor yang ada di kota Yogyakarta,” tutur Aman Yuriadijaya.
Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran APSAI Kota Yogyakarta yang telah berkomitmen memenuhi hak-hak bersama Pemerintah Kota Yogyakarta. Menurutnya, dengan dilaksanakan pengukuhan ini dapat menjadi tonggak momentum untuk semakin memperkuat peran-peran perusahaan dalam kepentingan pembangunan di Kota Yogyakarta.
“Harapannya kehadiran APSAI akan memperkuat ekosistem layak anak yang hadir di Kota Yogyakarta. Dengan demikian, hal ini semakin membuktikan bahwa kota layak anak tidak sekadar sebagai urusan pemerintah tetapi layak atau kebutuhan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Yogyakarta,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya memberikan arahan dan motivasi kepada pengurus APSAI Kota Yogyakarta 2023-2028
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Sarmin menegaskan APSAI dibentuk sebagai wadah sinergi bagi sektor swasta dan wujud komitmen dunia usaha dalam mendukung program kota layak anak di Kota Yogyakarta. Total ada 17 perusahaan yang tergabung dalam APSAI Kota Yogyakarta dari Badan Usaha Milik Daerah Pemkot Yogyakarta, perusahaan swasta di Kota Yogyakarta seperti perhotelan, mal, pusat perbelanjaan dan lainnya.
“Kota Layak Anak tentu Pemerintah Kota Yogyakarta tidak dapat melakukannya sendirian, dibutuhkan peran serta dalam kolaborasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat termasuk di dalamnya adalah dari para pelaku usaha. Oleh karenanya dengan dibentuk APSAI dalam rangka mewadahi pelaku usaha atau perusahaan yang peduli terhadap hak-hak anak,” ujarnya.
Selama ini masing-masing perusahaan ada yang memiliki program CSR yang terkait dengan mendukung keberadaan hak-hak anak dengan memberikan semacam program diskon belanja murah, bantuan makanan tambahan untuk menangani stunting anak-anak dan beasiswa. Selain itu, menurutnya kepedulian terhadap hak-hak anak juga dapat direalisasikan dengan hal-hal kecil seperti penyediaan toilet yang bersih dan nyaman, adanya ruang menyusui serta arsitektur dan interior yang ramah anak.
Ketua APSAI Kota Yogyakarta 2023-2028 Kosim Djunaedi menunjukan semangat berkomitmen dalam APSAI Kota Yogyakarta. Pihaknya menyebutkan dalam memenuhi hak-hak anak tentu akan menyelaraskan program-program APSAI sebelumnya dengan kepengurusan yang baru ini.
“Kami bersama teman-teman yang lain tentu berkomitmen dalam pemenuhan hak-hak anak dengan sebaik-baiknya dan tentu kita akan melanjutkan program-program yang sudah bagus serta melaksanakan yang belum terlaksana. Tentunya kita akan berkoordinasi lagi, langkah-langkah apa saja yang akan dilaksanakan,” jelasnya. (Chi)
Gedongtengen - Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Yogyakarta periode 2023-2028 dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua APSAI Pusat Widha Septarina di Hotel Abadi Malioboro,keluaran macau hari ini live Selasa (19/12). APSAI Kota Yogyakarta diketuai oleh Kosim Djunaedi dari Perumda BPR Bank Jogja merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dan perusahaan-perusahaan yang berada di Kota Yogyakarta dalam membantu memenuhi hak-hak anak.
Pengukuhan pengurus APSAI Kota Yogyakarta periode 2023-2028 yang beranggotakan 17 disaksikan oleh Staff Ahli Bidang Kelembagaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rini Handayani dan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya.
Pengurus APSAI Kota Yogyakarta 2023-2028
“Hari ini kita membuktikan bahwa Kota Yogyakarta telah berkomitmen secara maksimal terhadap keberadaan anak-anak sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kepentingan pembangunan struktural maupun multisektor yang ada di kota Yogyakarta,” tutur Aman Yuriadijaya.
Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran APSAI Kota Yogyakarta yang telah berkomitmen memenuhi hak-hak bersama Pemerintah Kota Yogyakarta. Menurutnya, dengan dilaksanakan pengukuhan ini dapat menjadi tonggak momentum untuk semakin memperkuat peran-peran perusahaan dalam kepentingan pembangunan di Kota Yogyakarta.
“Harapannya kehadiran APSAI akan memperkuat ekosistem layak anak yang hadir di Kota Yogyakarta. Dengan demikian, hal ini semakin membuktikan bahwa kota layak anak tidak sekadar sebagai urusan pemerintah tetapi layak atau kebutuhan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Yogyakarta,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya memberikan arahan dan motivasi kepada pengurus APSAI Kota Yogyakarta 2023-2028
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Sarmin menegaskan APSAI dibentuk sebagai wadah sinergi bagi sektor swasta dan wujud komitmen dunia usaha dalam mendukung program kota layak anak di Kota Yogyakarta. Total ada 17 perusahaan yang tergabung dalam APSAI Kota Yogyakarta dari Badan Usaha Milik Daerah Pemkot Yogyakarta, perusahaan swasta di Kota Yogyakarta seperti perhotelan, mal, pusat perbelanjaan dan lainnya.
“Kota Layak Anak tentu Pemerintah Kota Yogyakarta tidak dapat melakukannya sendirian, dibutuhkan peran serta dalam kolaborasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat termasuk di dalamnya adalah dari para pelaku usaha. Oleh karenanya dengan dibentuk APSAI dalam rangka mewadahi pelaku usaha atau perusahaan yang peduli terhadap hak-hak anak,” ujarnya.
Selama ini masing-masing perusahaan ada yang memiliki program CSR yang terkait dengan mendukung keberadaan hak-hak anak dengan memberikan semacam program diskon belanja murah, bantuan makanan tambahan untuk menangani stunting anak-anak dan beasiswa. Selain itu, menurutnya kepedulian terhadap hak-hak anak juga dapat direalisasikan dengan hal-hal kecil seperti penyediaan toilet yang bersih dan nyaman, adanya ruang menyusui serta arsitektur dan interior yang ramah anak.
Ketua APSAI Kota Yogyakarta 2023-2028 Kosim Djunaedi menunjukan semangat berkomitmen dalam APSAI Kota Yogyakarta. Pihaknya menyebutkan dalam memenuhi hak-hak anak tentu akan menyelaraskan program-program APSAI sebelumnya dengan kepengurusan yang baru ini.
“Kami bersama teman-teman yang lain tentu berkomitmen dalam pemenuhan hak-hak anak dengan sebaik-baiknya dan tentu kita akan melanjutkan program-program yang sudah bagus serta melaksanakan yang belum terlaksana. Tentunya kita akan berkoordinasi lagi, langkah-langkah apa saja yang akan dilaksanakan,” jelasnya. (Chi)